Dalam dunia digital yang semakin berkembang, bisnis harus memanfaatkan berbagai platform online untuk meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak pelanggan. Dua alat yang sering digunakan adalah Google My Business (GMB) dan Google Maps.
Keduanya tampak mirip, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan mendasar yang bisa mempengaruhi cara bisnismu ditemukan secara online. Yuk, kita kupas perbedaannya satu per satu!
Apa Itu Google My Business?
Sumber: sipcorp.id
Google My Business (GMB) adalah platform gratis dari Google yang memungkinkan pemilik bisnis mengelola profil mereka di Google Search dan Google Maps. Dengan GMB, bisnis bisa:
- Menampilkan informasi seperti alamat, jam operasional, dan nomor telepon.
- Mengunggah foto dan video untuk menarik calon pelanggan.
- Mengumpulkan dan menanggapi ulasan dari pelanggan.
- Memposting pembaruan tentang promosi atau perubahan layanan.
Singkatnya, GMB adalah kartu nama digital yang membantu pelanggan menemukan dan berinteraksi dengan bisnismu lebih mudah.
Apa Itu Google Maps?
Sumber: pixabay.com
Sementara itu, Google Maps adalah layanan navigasi yang membantu pengguna menemukan lokasi tertentu, termasuk bisnis dan tempat umum. Beberapa fitur utama Google Maps meliputi:
- Peta interaktif untuk navigasi.
- Petunjuk arah dan estimasi waktu perjalanan.
- Fitur pencarian lokasi berdasarkan kategori, seperti restoran, toko, atau kantor layanan.
- Review dan rating dari pengguna lain.
Dengan kata lain, Google Maps adalah alat yang digunakan pelanggan untuk mencari dan mencapai lokasi bisnis, sementara GMB adalah alat untuk mengelola bagaimana bisnismu muncul di Google Maps dan Search.
Baca juga: Manfaat Google My Business untuk Bisnis
Perbedaan GMB dan Google Maps
Sumber: pixabay.com
Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa perbedaan utama antara Google My Business dan Google Maps:
Fitur | Google My Business | Google Maps |
Fungsi Utama | Mengelola profil bisnis di Google | Menampilkan lokasi dan navigasi ke tempat tertentu |
Kontrol Bisnis | Pemilik bisnis bisa memperbarui informasi, menanggapi ulasan, dan menambahkan foto | Pengguna hanya bisa melihat dan memberikan review |
Interaksi Pelanggan | Bisa menanggapi ulasan, memposting update, dan berinteraksi langsung | Tidak ada fitur untuk pemilik bisnis dalam mengelola interaksi |
Tujuan Utama | Meningkatkan visibilitas bisnis dan membangun reputasi online | Membantu pengguna menemukan lokasi dan mendapatkan petunjuk arah |
Jadi, jika kamu ingin mempromosikan bisnis secara aktif, GMB adalah pilihan yang tepat. Namun, jika hanya ingin memastikan lokasi bisnismu muncul di peta, Google Maps sudah cukup.
Baca juga: Keuntungan Google My Business untuk UMKM
Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnismu?
Sumber: pixabay.com
Pemilihan antara GMB dan Google Maps tergantung pada kebutuhan bisnismu. Jika bisnismu ingin:
- Muncul di hasil pencarian Google dengan informasi lengkap, gunakan Google My Business.
- Mempermudah pelanggan menemukan lokasi bisnismu, cukup gunakan Google Maps.
- Meningkatkan interaksi dengan pelanggan, kombinasikan keduanya untuk hasil maksimal.
Kesimpulannya, Google My Business dan Google Maps saling melengkapi, bukan saling menggantikan. Untuk hasil terbaik, pastikan bisnismu memiliki profil GMB yang terverifikasi dan terdaftar di Google Maps.
Memahami perbedaan GMB dan Google Maps bisa membantu kamu mengoptimalkan strategi digital marketing bisnismu. Jika kamu ingin meningkatkan visibilitas, membangun kredibilitas, dan menarik lebih banyak pelanggan, menggunakan keduanya adalah langkah yang tepat.
Baca juga: Apa Itu Google My Business dan Dampaknya bagi Suatu Usaha
Butuh bantuan dalam mengelola Google My Business atau strategi digital marketing lainnya? SIP Corp siap membantu kamu mengoptimalkan visibilitas bisnis kamu di dunia digital. Hubungi kami sekarang!